Wirausaha

Minggu, 30 Juni 2013

Modifikasi Motor Honda Grand Astrea

Modifikasi motor yang di terapkan saat ini untuk menaikkan tenaga compresi pada motor Honda Grand Astrea. Mempunyai motor dengan tarikan yang ringan dan cepat adalah impian dan dambaan setiap orang. 


Modifikasi Motor Honda Grand Astrea
Beberapa teknik yang dapat di lakukan untuk menaikkan compresi pada motor Honda Grand Astrea antara lain dengan cara :



  1. Langkah awal pada bagian ini dengan cara melakukan over size pada cilinder sebesar 100. Sehingga piston dan ring piston menyesuaikan dengan keadaaan tersebut. Kepala cilinder yang asli di kurangi dengan cara di papas sebanyak 0,7 mm. Hal ini untuk menaikkan compresi dalam cilinder motor. Dengan cara ini tenaga yang tadinya loyo dapat di tingkatkan secara maksimal.
  2. Piston yang sudah di ganti dengan ukuran yang lebih besar dengan cara di over size sebesar 100 pada bagian bawah di potong guna mengurangi bobot piston terhadap tenaga mesin.
  3. Lubang pemasukan bahan bakar diperbesar lubangnya dan di haluskan dengan baik. Pembesaran saluran masuk sampai sebesar 1 mm. Pada saluran buang yang berhubungan dengan knalpot juga mengalami perubahan dengan cara di perbesar lubangnya sebesar 1 mm. Lubang yang telah di perbesar tersebut kemudian di haluskan.
  4. Kruk as yang asli di balance. Cara yang di lakukan yaitu membuat kruk as menjadi lebih ringan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi beban tenaga dari mesin. Pengurangan bobot kruk as di lakukan dengan cara di bor pada tiga bagian. Pengeboran harus di lakukan dengan simetris dan teratur pada bagian dinding kruk as.
  5. Pengapian pada motor Honda Grand Astrea juga di ganti dengan komponen racing (balap). Penggantian tersebut meliputi bagian; Magnet racing, koil dan kabel busi racing. Pada bagian akhir di pasang busi yang biasa di pakai pada motor racing pula.
  6. Pengurangan bobot mesin masih dapat di lakukan dengan cara melepas motor starter. Pelepasan motor starter ini sebenarnya merupakan kerugian yang harus di tanggung karena motor tak dapat di hidupkan dengan cara elektrik starter.
  7. Karburator pada honda Grand Astrea di ganti dengan mengambil dari Honda Gl PRO. Pemasangan karburator baru mengakibatkan manifol harus di buat yang baru dengan cara di potong dan di las kembali tetapi arah karburator di putar ke bagian sebelah kiri. Lubang manifol juga di perbesar dan di haluskan agar bahan bakar dapat masuk dengan lancar ke ruang bakar. Pembesaran di lakukan hingga diameter lubang manifol berdiameter 22 mm.
  8. Bagian dalam karburator juga mengalami perubahan dengan mengganti ukuran pilot jet 40 dan ukuran main jet menjadi ukuran 100. Penggantian ini mengakibatkan putaran mesin paling rendah 300 Rpm.
  9. Knalpot asli di ganti untuk mengimbangi tenaga mesin yang besar. Knalpot menggunakan knalpot model racing bermerek Doble-C buatan Taiwan.
  10. Kopling otomatis sentrifugal juga tak luput dari pergantian aksesoris motor. Kopling di ganti dengan sistem manual di lengkapi dengan kabel dan handle kopling dari Motor Yamaha RX-King. Penggantian ini mengakibatkan perpindahan roda gigi kecepatan lebih mudah dan lebih cepat.
  11. Sokbreker belakang juga di ganti dengan ukuran yang lebih pendek dan rendah. Sokbreker di pakai merek POP dengan penggantian dudukan sokbreker bagian atas yang di pakai dari sokbreker Honda Cb 100. Sokbreker depan juga di turunkan sebanyak 30 mm mengimbangi ketinggian sokbreker belakang.
  12. Modifikasi motor pada langkah akhir di lakukan pada bagian gigi. Pemakaian roda gigi belakang sesuai dengan pilihan. Pemilihan di lakukan berdasarkan jalan dan medan yang akan di lalui sepeda motor. Variasi pilihan antara lain 31, 32, 33. Hal lain dapat dilakukan dengan mengganti rantai belakang memakai ukuran yang lebih kecil yakni memakai rantai dari Honda Astrea Star.